Minggu, 30 Maret 2014

Konsep Teori Jaringan Saraf Tiruan dalam Komputasi Modern

NURONIYAH MATSANI
55410190
4IA15

TEKNIK INFORMATIKA, TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA

ABSTRAKSI

Sejak zaman dahulu manusia sudah banyak menggunakan teknologi . Teknologi banyak manfaatnya terhadap kehidupan manusia, salah satunya dalam penyelesaian masalah.  Dengan kemajuan teknologi yang ada terciptalah komputasi modern yaitu teknologi yang dapat memecahkan masalah dari data input dengan menggunakan algoritma. Salah satu contoh komputasi modern adalah Jaringan Saraf Tiruan.
Kata Kunci: Komputasi modern, jaringan saraf tiruan.

PENDAHULUAN

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat. Ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringian. Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang saat inivsemakin mudah dan cepat pekerjaan manusia dapat terselesaikan.
Adapun yang dapat dikerjakan  dalam teknologi adalah pemecahan masalah secara modern. Saat ini teknologi pemecahan masalah dinamakan Komputasi Modern. Komputasi modern adalah menemukan pemecahan masalah melalui inputan dan algoritma dengan menggunakan computer.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mencari sub pembahasan komputasi modern, kemudian mencari sub pembahasan untuk contoh computer modern yaitu jaringan saraf tiruan.

PEMBAHASAN

Komputasi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang cara-cara untuk memecahkan suatu masalah terhadap data input dengan sebuah algoritma. Data input disini adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu komputer berpadu dengan ilmu matematika. Komputasi modern bisa disebut sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Berikut adalah jenis komputasi modern:

Jaringan Saraf Tiruan


Gambar 1.1: Jaringan Saraf Tiruan

Pengertian

Jaringan Saraf Tiruan  adalah jaringan dari sekelompok unit pemroses kecil yang dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia. JST merupakan sistem adaptif yang dapat mengubah strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang mengalir melalui jaringan tersebut.
Sejarah
Saat ini bidang kecerdasan buatan dalam usahanya menirukan intelegensi manusia, belum mengadakan pendekatan dalam bentuk fisiknya melainkan dari sisi yang lain. Pertama-tama diadakan studi mengenai teori dasar mekanisme proses terjadinya intelegensi. Bidang ini disebut ‘Cognitive Science’. Dari teori dasar ini dibuatlah suatu model untuk disimulasikan pada komputer, dan dalam perkembangannya yang lebih lanjut dikenal berbagai sistem kecerdasan buatan yang salah satunya adalah jaringan saraf tiruan. Dibandingkan dengan bidang ilmu yang lain, jaringan saraf tiruan relatif masih baru. Sejumlah literatur menganggap bahwa konsep jaringan saraf tiruan bermula pada makalah Waffen McCulloch dan Walter Pitts pada tahun 1943. Dalam makalah tersebut mereka mencoba untuk memformulasikan model matematis sel-sel otak. Metode yang dikembangkan berdasarkan sistem saraf biologi ini, merupakan suatu langkah maju dalam industri komputer.

Karateristik jaringan saraf tiruan

Penyelesaian masalah dengan jaringan syaraf tiruan tidak memerlukan pemrograman. Jaringan syaraf tiruan menyelesaikan masalah melalui proses belajar dari contoh-contoh pelatihan yang diberikan. Biasanya pada jaringan syaraf tiruan diberikan sebuah himpunan pola pelatihan yang terdiri dari sekumpulan contoh pola. Proses belajar jaringan syaraf tiruan berasal dari serangkaian contoh-contoh pola yang diberikan.metode pelatihan yang sering dipakai adalah metode belajar terbimbing. Selama proses belajar itu pola masukan disajikan bersama-sama dengan pola keluaran yang diinginkan. Jaringan akan menyesuaikan nilai bobotnya sebagai tanggapan atas pola masukan dan sasaran yang disajikan tersebut. (Hermawan, 2006)

Kelebihan

1.      Mampu mengakuisisi pengetahuan walau tidak ada kepastian
2.      Mampu melakukan generalisasi dan ekstraksi dari suatu pola data tertentu
3.      JST dapat menciptakan suatu pola pengetahuan melalui pengaturan diri atau kemampuan belajar (self organizing)
4.      Memiliki fault tolerance, gangguan dapat dianggap sebagai noise saja
5.      Kemampuan perhitungan secara paralel sehingga proses lebih singkat

Kelemahan

1.      Kurang mampu untuk melakukan operasi operasi numerik dengan presisi tinggi
2.      Kurang mampu melakukan operasi algoritma aritmatik, operasi logika dan simbolis
3.      Lamanya proses training yang mungkin terjadi dalam waktu yang sangat lama untuk jumlah data yang besar

Kegunaan dalam kehidupan nyata

·         Perkiraan Fungsi, atau Analisis Regresi, termasuk prediksi time series dan modeling.
·         Klasifikasi, termasuk pengenalan pola dan pengenalan urutan, serta pengambil keputusan dalam pengurutan.
·         Pengolahan data, termasuk penyaringan, pengelompokan, dan kompresi.
·         Robotik

SIMPULAN DAN SARAN


Komputasi Modern adalah sebuah teknologi modern untuk memecahkan masalah. Jenis komputasi modern yaitu jaringan saraf tiruan untuk membuat kecerdasan buatan . Dalam penyelesaian masalahnya dengan sistem sel otak manusia melalui jaringan saraf. Salah satu kelebihan pada jaringan saraf tiruan adalah dapat berfikir secara paralel sehingga dapat lebih cepat menyelesaikan masalah. Namun selalu ada kekurangan dalam teknologi. Kekurangan pada jaringan saraf tiruan adalah  meskipun dapat berfikir secara paralel namun apabila jumlah data yang dimasukan terlalu besar akan mengalami proses yang agak lama.

DAFTAR PUSTAKA